Pesan untuk diri Saya Sendiri
Ibda bi nafsih
Saya haus akan nasehat ,, saya butuh banyak pengarahan,, saya masih butuh banyak belajar ,,saya jauh dari keluarga saya ,, kalau bukan saya sendiri yang mengarahkan diri saya sendiri ,, akan sangat mudah celah keburukan,,tapi amanah orang tua yang saya pegang ,,meskipun masih banyak kesalahan diri yang tdk mampu saya kontrol :' ,,, tapi semua coretan yang melekat di pikiran saya tentang aturan hidup yang saya buat ,, lebih banyak berperan sebagai pengendali ego dan amarah saya :"
ada Nasihat Indah dari KH. Musthafa Bisri, semoga bisa jd perbaikan siapapun yang membacanya khususnya diri saya sendiri yang masih perlu banyak belajar dalam mengendalikan hati ,,,
- Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang betul betul benar.
- Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh.
- Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan berkah.
- Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak.
- Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
- Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha.
- “Berkata baik atau diam” adalah pesan Nabi yang sederhana tapi sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.
- Janganlah setan terang-terangan engkau laknati dan diam-diam engkau ikuti.
- Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu !
- Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah suatu anugerah yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
- Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
- Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah dengan berdoa kepadaNya.
- Ada pertanyaan yang ‘tidak bertanya’; maka ada jawaban yang ‘tidak menjawab’. Begitu.
- Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung, menyenyumi bunga-bunga, atau mendoakan kekasih.
- Jangan awali harimu dengan melaknati langit.
